Hari ini dan kemarin, adalah pemanjaan bagi lidah serta penyiksaan bagi perut. Of course laah gue nyicip (baca: lahap) segala makanan yang disajikan dengan sepenuh hati oleh bunda tercinta dan budhe-budhe tercayang.
Sambil melihat mesra ke arah perut, mulai esok hari balancing asupan makanan lagi yaa. Apalagi abis puasa sebulan (dikurangi 7 hari jebol) mustinya tubuh sudah dalam keadaan ter-detoks alami. Harus dipertahankan.. Oh yeah.
Juga.. memanfaatkan momentum awal yang fitri, gue membangkitkan kembali angan dan cita untuk..
- Lasik mata
- Umrah
- Sekolah lagi
Masalahnya niih.. biaya yang dikeluarin juga tidak sedikit. Alasan ini yang bikin gue gak pede buat mewujudkan itu semua. Tapi tuhan pasti mendengar dan mengetahui bahwa itu tuh udah gue pengenin dari lama.. yah semoga selalu terbuka jalan dalam kebaikan. Aamiin!!
Kalo semua mendukung kan enak. dari sisi biaya, waktu, fisik, dan kesempatan. Semoga ya book.. tolong dibantu doa ya.. pray pray pray
One thought on “Minta Maaf Sama Lingkar Pinggang dan Melaksanakan Lainnya”